Pagi tanggal 18 Agustus 2009 mendung, suasana jalan sekitar alun2 Kota Magelang masih lengang. Namun di sekitas Alun2 sudah dipadati oleh para pedagang yang mulai mengelar dagangannya. Sekitar jam 11.00 wib suhu berubah panas, suasana sekitar alun2 pun sudah mulai ramai dipadati orang. Ternyata di Kota Magelang diadakan karnaval yang rutin setiap tanggal 18 Agustus diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Magelang.
Walupun acara kan dimulai pukul 14.00 wib namun para warga kota Magelang dan sekitarnya telah memadati sekitar Jl. A. Yani sekitar depan Powil Magelang sampai alun2 dan Jl. Pemuda. Jam 14.00 wib acara Karnaval dimulai dengan pasukan pertama adalah Paskibra Kota Magelang diikuti Dumband Akademi Militer (Lokananta) dan kemudian diikuti peserta karnaval yang lainnya. Peserta karnaval adalah dari SD, SLTP, SMU yang ada di Magelangan dan sekitarnya, Kelurahan2 Kota Magelag dan dari beberapa komunitas.
Masing2 peserta menampilakan pertunjukan, dinataranya durmband, mobil hias, tarian tradisional dan lain2. Untuk mobil hias berkumpul di lapangan Rindam dan untuk drumband berkumpul di sekitar Polwil Magelang. Para peserta karnaval melakukan konvoi sesuai nomor urut yang diberikan oleh panitia.
Para peserta karnaval melakukan atraksi di depan panggung kehormatan yang dihadiri oleh Walikota Magelang dan beberpa pejabat di lingkungan Kota Magelang. Para peserta diberikan waktu untuk melakukan aktrasi dan kemudian melanjutkan perjalanan kemabali sesuai dengan route yang telah ditentukan panitia.
Salah satu peserta karnaval adalah SD Negeri Magelang 6 yang menampilkan Drumband dengan Penanggung Jawab Ibu Tridadi S.L, S.Pd dan pelatih Bapak Narto Susilo S.Pd. Dengan penuh semangat para siswa dan siswi SD Negeri Magelang 6 untuk meng ikuti acara tersebut walau mendapat nomor urut agak belakang. Sekitar pukul 16.00 wib, Pasukan drumband SDN Magelang 6 mendapat giliran untuk melakukan perjalanan yang didampingi oleh dewan guru dan beberapa orang tua wali murud. Setelah samapai dipanggung kehormatan pasukan durumband melakukan penghormatan kepada Bapak Walikota Magelang dan kemudian melakukan perjalanan kemabali. Dan pasukan berhenti dan isatirahat di SMIP Kota Magelang.
Acara Karnaval Kota Magelang cukup meriah dan menghibur masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya. Itu terbukti dengan antusias masyarakat untuk menyaksikan acara tersebut dan memadati jalur utama route. Mereka rela saling berdesak-desakan agar dapat menyaksikan karnaval dari dekat.
Acara karnaval berakhir sekitar pukul 17.00 wib


17.44




Magelang, 11 Agustus 2009

Para Pendekar Tidar yang direncankan berangkat pukul 17.00 waktu Masjid Agung akhirnya berangkat pukul 19.00. Dan rombangan sampai tempat tujuan sekitar pukul 18.45, dan disambut oleh tuan rumah yaitu Mas Rojiun beserta keluarga. Setelah istirahat sejenak di rumah Mas Rojiun, kemudian rombongan berangkat menuju tempat acara Pengajian Akbar Menyambut Bulan Romadahan dan Peresmian Perpustakaan "Ulul Albab".
Acara demi acara dilewati dengan pembukaan, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan kemudian sambutan Ketua Panitia, Ketua Pemuda Dusun Ngampon, Perwakilan dari komunitas Blogger Magelang yang diwakilkan Mas Nanang, sambutan Pak Lurah yang diwakilkan oleh Pak Kades(klo gak salah) karena Pak Lurah berhalangan datang. Setelah itu Peresmian Perpustakaan "Ulul Albab". Setelah istirahat dan makan snack kemudian dilanjutkan dengan Pengajian Akbar oleh Bapak Kyai Muhammad Kolif
Setelah pengajian berakhir kemudian dilanjutkan dengan istirahat sejenak, kemudian acara ditutup dengan doa. Dan acara selanjutnya adalah nonton felem bareng.

Acara didukung oleh : PATTIRO, Komunitas Blogger Magelang(Pendekar Tidar), PMII, FORMULA.

Catatan :
1. Dengan adanya perpustakan di Ngampon diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga Ngampon.
2. Perpustakaan dijaga dan dirawat





NB.
Maaf tidak ada fotonya karena tidak membawa kamera


20.14

















Pejalan melelahkan tapi sangat menyenangkan saat akan menuju puncak Sikunir untuk menyaksikan sunrise. Untuk mencapai bukit sikunir menempuh waktu kurang lebih 15 menit melalui jalan setapak. Walaupun dengan suhu yang sangat dingin tapi tetap semangat untuk mencapai puncak bukit Sikunir. Setelah samapi puncak dan menunggu beberapa saat kemudian terbitlah matahari yang tampak begitu indah . Subhanallah,,,,,
Wonosobo, 24 Juli 2009


18.39




ShoutMix chat widget