Jam dinding ruang tamu menunjukan pukul 18.55 walau belum mandi he he he masih asyik ngobrol ngalor ngidul ma teman SMA dulu. Terdengar suara adzan Isya aku baru melangkahkan kaki ke kamar mandi untuk mandi walau udara terasa dingin tidak mengurungkan niatku untuk mandi. Setelah mandi dan lumayan wangi dan terasa segar badan ini, ku ambil air wudhu kemudian melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim melaksanakan saholat. Rencana malam ini adalah aku diajak teman ku ke Waroeng Sekawan Kopi & Shisha (tulisan shishanya benar gak yo? pokoke ning plang nya gitu) karena dia sudah janjian dengan Mas Wawan dan Mas Eko.

Setelah siap2 agak necis dikit (sapa tau ketumu jodoh disana he he he) kita berangak menuju lokasi. Sesampai disana pengunjungnya sudah lumayan ramai, dan Mas Wawan dan Mas Eko dah berada dilokasi. Kemudian kita pun berjabat tangan karena aku juga mengenal mereka, kami duduk disalah satu meja. Seorang cruwe Waroeng Sekawan (pelyan) datang menghampiri sambil meyodorkan secarik kertas dan daftar menu. Sambil ngobrol aku dan temanku akhirnya memutuskan untuk pesan kopi capucino dan kopi arabica (bukan arabica oil lho he he he). Tak lama kmudian pesanan kami pun diantar.

Ternyata Malam ini di Waroeng Sekawan ada acara peringantan Hari Pahlawan karena bertepatan dengan tangal 10 November (Hari Pahlawan). Dekorasi Waroeng Sekawan diubah sedikit berbeda. Ada Bendera Merah Putih, meriam buatan dari bambu, baju pasukan belanda (asli lho), sepeda ontel tua dan vespanya mas Eko (lho gak da hubungannya). Di meja pojok ada beberapa nak muda sedang diskusi, ternyata mereka menyiapkan acara Peringatan Hari Pahlawan di Waroeng Sekawan. Fasilitas yang ada di Waroeng Sekawan selain menu berbagai macam kopi dan makanan, terdapat hotspot yang disedikan oleh pengelola.

Jam di hpku telah menunjukan pukul 20.00 wib, acara belum dimulai. Tidak lama kemudian majulah ditengah tengah Waoeng Sekawan 1 orang cewek dan 2 orang cowok. Mereka menyapa pengunjung yang ada disana. Kemudian memperkenalkan diri, ternyata mereka adalah penyiar radio dari salah satu satsiun radio yang ada di Magelang. Setelah menyapa dan bla,,,bla,,,bla,,, acara diawalai dengan kisah perjuangan Pahlawan yang dibawakan oleh Pak Gito (penjaga parkir) untuk mengenang perjuangan para pahlawan. Beliau bercerita dengan semangat 45 he he he, bercerita tenatang perjuangan pada waktu itu Indonesia kalah dalam persenjataannya. Persejatan penjajah sekali tembak langsung brul (keluar banyak), sedangan senjata para pejuang Indonesia katanya Pak Gito dor ceklok, dor ceklok, dor ceklok, namun semangat pejuang tak gentar untuk mendapatkan kemerdekaan.

Setelah panjang kali lebar = luas bercerita pak Gito pun menyudahi ceritanya walaupun kami (para pengunjung) meragukan apakah pak Gito ikut mengalami kejadian tersebut he he he, tp teko podo percoyo ae. Kemudia acara berlanjut dengan pembacaan puisi oleh mas Wawan dengan judul "Pahlawan". Dengan sedikit malu-malu dan grogi mas Wawan membacakan puisi tersebut. Walupun bukan seorang pembaca puisi namun lumayan bagus membawakannya, dan puisi tersebut hanya dua bait he he he , salut buat keberanian mas Wawan.

Acara pembacaan puisi pun telah usai, kemudian acara dipegang lg oleh sang pembawa acara. Dengan bercuap-cuap ria dengan pengunjung, dan disalah satu rumah-rumahan yang terdapat beberapa anak muda sedang diajak interaksi. Salah satu dari mereka diajak ngomong masalah peringatan hari Pahlawan. Mungkin karena penasaran sang pembawa acara bertanya kepada anak2 tersebut karena lain dari pada pengunjung yang lain. mereka mengenakan pakaian batik. Ternyata mereka tergabung dalam Komunitas MIG33 kota Magelang yang sedang kopdar dengan para anggotanya.

Tak berapa lama datanglah beberapa anak muda dengan membawa beberapa alat musik. Ternyata meraka adalah salasatu pengisi acara yang diadakan Waroeng Sekawan. Mereka tergabung dalam Loly Pop Candy Band (betul ngak ya tulisanya) dengan 5 posenel, sebenarnya 6 tapi yang 1 lagi tidak dapat hadir karena ada keperluan. Dengan formasi 1 vokal, 3 gitaris dan 1 tamborin. Setelah istirahat ditenda yang telah disediakan panitia dan mempersiapkan alat kemudian mereka ketengah-tengah bilik-bilik untuk melakukan perform dengan akustik perform. Pembawa acara pun mempersilahakan untuk perform setelah salah satu memperkenalkan nama-nama personelnya, tapi aku lupa nam-namnya he he he (lupa tak catet wong gak bawa bolpoint ma kertas). Lagu demi lagu dinyanyikanya sengan suara merdu, para penengunjung pun terkesima oleh performnya. Loly Pop Candy membawakan beberapa lagu, selain ciptaan sendiri dan lagu dari Salnk reques dari pengunjung. Perform mereka cukup menghibur pengunjung.

Setelah perform dari Loly Pop Candy usai, aku dan teman ku pulang karena jam telah menunjukan pukul 22.15 wib.

NB:
1. maaf kalo ada tulisan yang kurang benar/pas
2. untuk para blogger yang ada di Magelang kapan2 kopdar di Waroeng Sekawan lmyn bisa bloging gratisan he he he (bukan promosi lho) ganti suasana sambil ngopi2 kalau ada yang gak suka kopi ada pilihan lainya kok.
3. maaf gak da fotonya karena gak bawa kamera (alias gak punya) he he he


07.30




Matahari

dimana matahari?
tak terbit lagi
hilangkah?...kemana?
aku ingin merasakan lagi kehangatan itu...
membuai dalam ayunan rindu
menyucikan segala air mata
menghangatkan setiap cinta

entah berlalu, kemana
sembunyi, atau ketakutan diri?
ingin kucari, ingin kupaksa terbit lagi
tapi dimana?
aku tak tahu?
adakah seorang yang tahu?

beritahukan padaku
kenapa matahari tiada terbit pagi ini?
apakah seseorang menahannya hingga mati...


19.33




Setiap manusia memiliki peranan hidup masing-masing sesuai dengan apa yang telah tertulis dalam suratan takdirNya. Di satu sisi ada kebahagiaan dan kesenangan, disisi lain terdapat kesedihan dan penderitaan. Begitulah kehidupan…. Tak ada yang bisa mengelak dari pada apa yang telah menjadi rencana dan ketetapan Tuhan.
Diantara kesibukan kita yang semakin tersibukkan dengan urusan dunia, Dibalik sebuah keindahan tata letak kota yang tertata dengan rapi, cobalah kita tengok sejenak dimana terdapat saudara-saudara kita yang masih membutuhkan uluran tangan kita. Saat ini kita bisa tidur pulas dalam kasur yang empuk dan berselimut, mungkin saat ini kita dapat merasakan nikmatnya berbagai makanan yang dapat kita pilih dan dapat kita peroleh dengan mudah, mungkin saat ini kita bisa menikmati hidup bersama keluarga dengan berbagai tawa tapi cobalah kita tengok sejenak ternyata masih banyak saudara kita yang tak seberuntung kita. Mereka hanya tidur di emper-emper toko, makan hanya dari makanan sisa pemberian orang, dan tak ada kepastian apa yang akan mereka makan esok hari.
Berikut ini sepenggalan kisah nyata yang dapat kita jadikan bahan renungan bahwa kita harus lebih bersyukur karena kita diberi kenikmatan yang jauh lebih banyak dari pada saudara-saudara yang tidak seberuntung kita. Inilah Bapak Sukirman, lelaki yang berusia 68 tahun yang mau tidak mau harus tidur bersama istrinya di sebuah emperan toko yang tepatnya berada di Jl. Tidar depan Pasar Rejowinangun Kota Magelang. Beliau bersama istri tidak memiliki rumah karena sejak kecil orang tuanya telah meninggal dunia. Lelaki yang berasal dari Yogyakarta ini terpaksa mencari makan sendiri karena beliau tidak memiliki sanak saudara yang dapat menjadi tumpuan hidupnya. Pak Sukirman bersama istri telah tinggal di rumah yang hanya terbuat dari plastik ini selama 15 tahun. Setiap harinya beliau mencari uang dengan menjadi tukang tambal ban dengan peralatan alakadarnya. Akan tetapi karena pompa satu-satunya yang beliau miliki di ambil pemulung dan beliau tidak kuat untuk membelinya, beliau bersama isrtrinya terpaksa meminta-minta untuk membeli makan. Setiap malam lelaki tua ini tidur ditemani dengan dinginya angin malam. Ketika kami berkunjung ke tempat beliau (8 September 2009, pukul 22.30 WIB) kami dapati istrinya dalam kondisi sakit. Pak Sukirman tidak dapat mengobatkan istrinya ke dokter karena beliau hanya memiliki uang Rp. 7.000,- yang sengaja beliau tabung untuk membeli pompa buat bekerja sebagai tukang tambal ban lagi. Pak Sukirman yang selalu bilang “ Tidak ada orang mati membawa harta, tetapi yang dibawa adalah amal perbuatan kita”. Kata-kata yang sangat sederhana tetapi sangat berarti buat Pak Sukirman. Sehingga Beliau sudah sangat bersyukur diberi panjang umur dan tetap bersemangat untuk bertahan hidup.
Melihat kondisi Bapak Sukirman dan Sukirman – sukirman yang lain maka kami Forum Silaturahim Pemuda “Taskiyatun Nafs” dalam rangka menjelang hari lebaran 1430 bermaksud menyelenggarakan Bakti Sosial “Untukmu Saudaraku”. Bakti Sosial akan dilakukan dengan penggalangan dana yang nantinya akan diserahkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1430 H, tanggal 19 September 2009. Bagi teman – teman yang akan memberikan kontribusi silahkan menghubungi Contact Person Berikut :

1. Fitria Ulfa Nurul Aini ( Ulfa ) : 085729294429
2. Mochamad Afnan Arifin ( Afnan ) : 085291056677
3. Muhlisin ( Lisin ) : 085729277707
(0293)5815177

Dana dapat disalurkan langsung ke nama tersebut di atas atau melalui rekening :

1. BNI No Rek : 0139803863 Atas Nama: Mochamad Afnan Arifin
2. Bank Syariah Mandiri KCP Magelang No. Rek : 2700001799 Atas Nama Muhlisin.
3. Bank Muamalat Capen Magelang No. Rek : 9138364499 Atas Nama Muhlisin.

Batas akhir pengumpulan dana tanggal 17 September 2009.
Bagi teman – teman yang menyalurkan dana melalui rekening Bank harap konfirmasi ke no Contact Person tersebut di atas.
Untuk pelaporan kegiatan akan di tampilkan di www.muhlisin.com maksimal sebulan setelah pelaksanaan kegiatan.

Kami sangat mengharap kontribusi teman-teman baik berupa finansial, ataupun menyebarkan informasi ini dengan memberitahu teman atau membuat link yang mengarah ke halaman ini sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Semoga Alloh Senantiasa memberi petunjuk dan menerima setiap amal kebajikan kita. Amiin.


Rumah Bapak Sukirman
Mau tidak mau, setiap hari tidur di emperan toko
Saudara kita seorang tuna wisma dan tuna netra
Saudara kita yang cacat dan tidak memiliki rumah


18.34




Pagi tanggal 18 Agustus 2009 mendung, suasana jalan sekitar alun2 Kota Magelang masih lengang. Namun di sekitas Alun2 sudah dipadati oleh para pedagang yang mulai mengelar dagangannya. Sekitar jam 11.00 wib suhu berubah panas, suasana sekitar alun2 pun sudah mulai ramai dipadati orang. Ternyata di Kota Magelang diadakan karnaval yang rutin setiap tanggal 18 Agustus diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Magelang.
Walupun acara kan dimulai pukul 14.00 wib namun para warga kota Magelang dan sekitarnya telah memadati sekitar Jl. A. Yani sekitar depan Powil Magelang sampai alun2 dan Jl. Pemuda. Jam 14.00 wib acara Karnaval dimulai dengan pasukan pertama adalah Paskibra Kota Magelang diikuti Dumband Akademi Militer (Lokananta) dan kemudian diikuti peserta karnaval yang lainnya. Peserta karnaval adalah dari SD, SLTP, SMU yang ada di Magelangan dan sekitarnya, Kelurahan2 Kota Magelag dan dari beberapa komunitas.
Masing2 peserta menampilakan pertunjukan, dinataranya durmband, mobil hias, tarian tradisional dan lain2. Untuk mobil hias berkumpul di lapangan Rindam dan untuk drumband berkumpul di sekitar Polwil Magelang. Para peserta karnaval melakukan konvoi sesuai nomor urut yang diberikan oleh panitia.
Para peserta karnaval melakukan atraksi di depan panggung kehormatan yang dihadiri oleh Walikota Magelang dan beberpa pejabat di lingkungan Kota Magelang. Para peserta diberikan waktu untuk melakukan aktrasi dan kemudian melanjutkan perjalanan kemabali sesuai dengan route yang telah ditentukan panitia.
Salah satu peserta karnaval adalah SD Negeri Magelang 6 yang menampilkan Drumband dengan Penanggung Jawab Ibu Tridadi S.L, S.Pd dan pelatih Bapak Narto Susilo S.Pd. Dengan penuh semangat para siswa dan siswi SD Negeri Magelang 6 untuk meng ikuti acara tersebut walau mendapat nomor urut agak belakang. Sekitar pukul 16.00 wib, Pasukan drumband SDN Magelang 6 mendapat giliran untuk melakukan perjalanan yang didampingi oleh dewan guru dan beberapa orang tua wali murud. Setelah samapai dipanggung kehormatan pasukan durumband melakukan penghormatan kepada Bapak Walikota Magelang dan kemudian melakukan perjalanan kemabali. Dan pasukan berhenti dan isatirahat di SMIP Kota Magelang.
Acara Karnaval Kota Magelang cukup meriah dan menghibur masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya. Itu terbukti dengan antusias masyarakat untuk menyaksikan acara tersebut dan memadati jalur utama route. Mereka rela saling berdesak-desakan agar dapat menyaksikan karnaval dari dekat.
Acara karnaval berakhir sekitar pukul 17.00 wib


17.44




Magelang, 11 Agustus 2009

Para Pendekar Tidar yang direncankan berangkat pukul 17.00 waktu Masjid Agung akhirnya berangkat pukul 19.00. Dan rombangan sampai tempat tujuan sekitar pukul 18.45, dan disambut oleh tuan rumah yaitu Mas Rojiun beserta keluarga. Setelah istirahat sejenak di rumah Mas Rojiun, kemudian rombongan berangkat menuju tempat acara Pengajian Akbar Menyambut Bulan Romadahan dan Peresmian Perpustakaan "Ulul Albab".
Acara demi acara dilewati dengan pembukaan, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan kemudian sambutan Ketua Panitia, Ketua Pemuda Dusun Ngampon, Perwakilan dari komunitas Blogger Magelang yang diwakilkan Mas Nanang, sambutan Pak Lurah yang diwakilkan oleh Pak Kades(klo gak salah) karena Pak Lurah berhalangan datang. Setelah itu Peresmian Perpustakaan "Ulul Albab". Setelah istirahat dan makan snack kemudian dilanjutkan dengan Pengajian Akbar oleh Bapak Kyai Muhammad Kolif
Setelah pengajian berakhir kemudian dilanjutkan dengan istirahat sejenak, kemudian acara ditutup dengan doa. Dan acara selanjutnya adalah nonton felem bareng.

Acara didukung oleh : PATTIRO, Komunitas Blogger Magelang(Pendekar Tidar), PMII, FORMULA.

Catatan :
1. Dengan adanya perpustakan di Ngampon diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga Ngampon.
2. Perpustakaan dijaga dan dirawat





NB.
Maaf tidak ada fotonya karena tidak membawa kamera


20.14

















Pejalan melelahkan tapi sangat menyenangkan saat akan menuju puncak Sikunir untuk menyaksikan sunrise. Untuk mencapai bukit sikunir menempuh waktu kurang lebih 15 menit melalui jalan setapak. Walaupun dengan suhu yang sangat dingin tapi tetap semangat untuk mencapai puncak bukit Sikunir. Setelah samapi puncak dan menunggu beberapa saat kemudian terbitlah matahari yang tampak begitu indah . Subhanallah,,,,,
Wonosobo, 24 Juli 2009


18.39




ShoutMix chat widget